LONCHING PRODUK UNGGULAN KABUPATEN ALOR MELALUI PROGRAM ” OVOP ” ( ONE VILLAGE ONE PRODUCK )

  • Whatsapp
banner 468x60

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, secara resmi meluncurkan Program One Village One Product (OVOP) di Halaman Kantor Gubernur NTT, Selasa (27/5/2025). Dalam acara yang juga dirangkaikan dengan peluncuran Gerakan Beli Produk NTT dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah.  Gubernur mengatakan jika OVOP merupakan strategi kunci dalam menggerakkan ekonomi desa berbasis potensi lokal. Semua produk lokal akan dikembangkan berdasarkan standar pasar, dilengkapi dengan nilai tambah melalui inovasi dan teknologi, serta diuji dan didaftarkan untuk memperluas akses pasar.

“OVOP adalah wujud nyata komitmen kita untuk menumbuhkan ekonomi desa dengan menggali potensi unggulan setiap desa, lalu mengolahnya secara kreatif dan kompetitif hingga menembus pasar nasional maupun global,” ujar Gubernur Melki.

Program OVOP, lanjut Gubernur Melki, mendukung Dasa Cita pertama, yakni “Dari ladang dan laut ke pasar: efisien, modern, dan aman.” Hal ini mencerminkan dorongan serius pemerintah untuk mengoptimalkan kekayaan alam desa seperti hasil pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, hingga energi terbarukan agar menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

“Kita ingin desa menjadi pusat produksi dan inovasi, bukan hanya tempat tinggal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT, Viktor Manek menjelaskan, sebanyak 44 produk unggulan dari desa dan kelurahan yang menjadi lokus OVOP. Produk-produk tersebut mencakup makanan, minuman, camilan, obat herbal, tenun ikat, bumbu masak, hingga kerajinan tangan yang dikelola langsung oleh masyarakat desa.

Selain itu, sebanyak 190 jenis produk UMKM turut meramaikan acara peluncuran. Dengan peluncuran OVOP, Gerakan Beli Produk NTT, dan penggunaan kartu kredit pemerintah daerah, diharapkan akan terbentuk ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing. Gubernur Melki pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung gerakan ini, sembari memastikan hasil karya masyarakat desa mendapat apresiasi yang layak di pasar lokal maupun global.

Khusus untuk Kabupaten Alor 

Lonching Produk Unggulan di Alun Alun Kantor Gubernun NTT dengan membawa 2 ( dua ) Produks hasil binaan masing masing

  1. Produk Kue Ranbut oleh UKM Kumba Futung Desa Alor Kecil
  2. Produk Kue Kering Olahan Kenari Desa Lendola UKM MATZEBA

selain  produk unggulan yang dibawa ada juga produk hasil kerjainan dari beberapa kelompok UKM di Kabupaten Alor masing masing

  1. Kain Tenunan
  2. Sopia dari Pulau Pura
  3. Kopi Alor
  4. Kripik Pisang
  5. Tas dari Bahan Tenunan
  6. dan beberapa produk yang menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Alor.

Kiranya dengan program Gubernur NTT Masyarakat bisa mandiri dan berkarya menuju Indonesia emas Tahun 2035

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *