
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK tingkat provinsi NTT bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat (29/8/2025).
Kegiatan dengan tema “Kolaborasi TP PKK Mewujudkan NTT Maju, Sehat, Cerdas Sejahtera Dan Berkelanjutan” itu sebagai wujud komitmen, sinergi dan kolaborasi dalam memerangi stunting serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dalam arahannya, Ketua TP PKK NTT, Midriyati Astiningsih Laka Lena, menerangkan bahwa Rakor merupakan forum tertinggi dalam merumuskan dan menetapkan arah kebijakan PKK yang selaras dengan visi misi Gubernur dan Wakil Wubernur, Bupati/Walikota se-NTT.
Asti menyinggung, TP PKK akan konsen terhadap program-program prioritas yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti pencegahan stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peningkatan kualitas keluarga, pembentukan karakter, dan ketahanan keluarga.
“Hal penting yang juga menjadi perhatian bersama yakni penguatan kelembagaan PKK mulai dari tingkat provinsi hingga desa dan kelurahan. Hal ini meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, administrasi dan tata kelola kelembagaan, serta sinergi dengan berbagai pihak terkait penguatan kapasitas kader dan pemberdayaan PKK yang lebih efektif dalam semangat dan gerakan kolaboratif,” kata Asti.
Ia menambahkan, hal lain yang penting yakni penguatan Inovasi dan Adaptasi.“Kita perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan program dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program,” katanya. Asti menekankan, penting untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.”Kolaborasi yang kuat akan memperbesar dampak dari program-program PKK,” katanya. Asti berharap, forum Rakor tersebut menjadi media evaluasi terhadap pelaksanaan Gerakan PKK sesuai Hasil Rakernas X PKK yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2025 lalu di Samarinda. Dalam pemaparannya, Asti Laka Lena mendorong seluruh Tim Penggerak PKK di semua jenjang baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar memperhatian arah kinerja dan panduan implementasi program.
Pertama, menyusun strategi gerakan PKK setiap tahun sebagai langkah operasional dalam mencapai Visi dan Misi Gerakan PKK 2025–2029.
Kedua, mengintegrasikan program-program PKK ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah dan desa.
Ketiga, melakukan sinergi dan kolaborasi multi pihak dengan pemangku kepentingan, seperti Kementerian/Lembaga, perangkat daerah, sektor swasta, lembaga donor, institusi pendidikan, media, lembaga kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat dan pihak lainnya dalam mendukung pelaksanaan program.
Keempat, melakukan penataan, pembinaan dan pendayagunaan Kelompok PKK di tingkat Dusun/Lingkungan, RW dan RT melalui penetapan kepengurusan oleh Kepala Desa/Lurah, pemberian asistensi dan supervisi, serta penguatan kapasitas melalui pelatihan yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.
Dalam kegiatan tersebut diumumkan Lomba Juara dari beberapa kriteri dan Bersykyr Alor memperoleh beberapa juara
Ungakapan Terima Kasih untuk semua kerja kita selama bulan Maret s/d Agustus 2025 (tahun I periode 2025-2030) dan akhirnya pada RAKORDA PKK 2025 yg telah selesai dan ditutup oleh Ketua TP PKK Prop NTT Jam 21.30 WITA di Aula Rujab Gubernur NTT… Puji Syukur…
Alhamdulilahh….
TP – PKK Kab Alor keluar sebagai TP PKK terbaik se – Prop NTT tahun 2025 dengan memperoleh :
1. Juara 1 perempuan I spiratife di bidanv Kesehatan Ibu & Anak oleh ibu Anita Mautorin kader Posyandu Sejahterah I Desa Belemana
2. Juara II Perempuan Inspiratife di bidang Sosial Ekinomi da Lingkungan Hidup oleh Ketua TP PKK Kex.Pulau Pura
3. Juara II kategori The Best Costum PKK 2025
4. Juara III penggunaan Medsos untuk Kegiatan PKK..
#pkkjaya#
@GerbangTimurDenganSpirit AlorBerkemas#..🙏🙏😍T











